Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024). (Doc: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Intinya sih...

  • Defisit lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, belanja negara naik 7,3% year-on-year.
  • Pendapatan negara Januari-Desember 2024 naik 2,1%, penerimaan pajak di bawah target.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit Rp507,8 triliun atau setara 2,29 persen dari produk domestik bruto (PDB). Capaian ini terbukti lebih baik dari proyeksi yang pemerintah buat.

“Defisit sebesar Rp507,8 triliun ini sangat impresif karena lebih rendah dari proyeksi laporan semester (lapsem) yang sempat diperkirakan memburuk, selisihnya lebih dari Rp100 triliun. Bahkan, defisit ini juga lebih kecil dibandingkan target awal APBN 2024 sebesar Rp522,8 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang disiarkan secara virtual pada Senin (6/1).

Editorial Team