FINANCE

Hanya Tumbuh 2,7%, BRI Catat Laba Rp15,9 Triliun di Kuartal I-2024

Kredit BRI naik 10,89%, NPL 3,11%.

Hanya Tumbuh 2,7%, BRI Catat Laba Rp15,9 Triliun di Kuartal I-2024Ilustrasi Gedung BRI Danareksa/Dok BRI Danareksa
25 April 2024

Fortune Recap

  • BRI mencetak laba konsolidasian Rp15,98 triliun hingga akhir kuartal I-2024, tumbuh 2,7% yoy.
  • Direktur Utama BRI, Sunarso menilai perbankan menghadapi tantangan perbankan global dan domestik.
  • Kondisi ekonomi global yang tidak pasti mempengaruhi nilai tukar Rupiah dan IHSG, namun BRI tetap optimistis terhadap kinerja ke depan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) secara konsolidasian hingga akhir kuartal I-2024 berhasil mencetak laba sebesar Rp15,98 triliun. Meski demikian, capaian laba itu hanya tumbuh 2,7 persen secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp15,55 triliun.

Direktur Utama BRI, Sunarso menyampaikan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi perbankan. Apalagi, perseroan terus mencermati perkembangan kondisi perekonomian global dan disaat bersamaan akan lebih fokus pada tantangan domestik. 

“Saat ini kondisi ekonomi global mengalami ketidakpastian yang tinggi, dikarenakan The Fed diperkirakan akan lebih lama mempertahankan suku bunga acuannya di level tinggi untuk meredam laju inflasi di AS. Di sisi lain tensi geopolitik di Timur Tengah yang tengah memanas membuat investor memindahkan asetnya ke “safe haven” sehingga menekan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG),” jelas Sunarso dalam press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2024 di Jakarta pada Kamis (25/04).

Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik. “Perseroan melihat kondisi ekonomi nasional saat ini memiliki daya tahan terhadap stabilitas ekonomi global dan BRI berkomitmen untuk mendukung program program pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” imbuh Sunarso.

Related Topics