BUSINESS

Pengiriman EV Tesla Roadster Ditunda 2 Tahun, Apa Sebabnya?

Menurut Elon Musk, Roadster baru bisa dikirim pada 2023.

Pengiriman EV Tesla Roadster Ditunda 2 Tahun, Apa Sebabnya?Tesla Roadster. (Shutterstock/Mike Mareen)
06 September 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pengiriman Tesla Roadster versi terbaru kembali tertunda, mengacu pada pernyataan Elon Musk di akun Twitter resminya. Kabarnya, penundaan kali ini memakan waktu dua tahun. Apa penyebabnya?

Paling tidak, pengiriman unit kendaraan elektrik (electric vehicle/EV) itu baru akan berjalan pada 2023. “Dengan asumsi, tidak ada mega drama (kendala) pada 2022,” begitulah bunyi cuitan Musk, dikutip Jumat (3/9).

Selain Roadster, produksi Tesla Cybertruck juga ditunda sampai 2022.
 

1. Penundaan Terjadi Karena Masalah Rantai Pasokan

Musk juga menyoroti masalah kekurangan rantai pasokan yang terjadi di industri otomotif yang berpengaruh terhadap waktu pengiriman unit mobil Tesla.

“Jadi walaupun kami telah memiliki 17 produk baru (itu tidak ada gunanya), karena tidak ada yang bisa dikirim (sekarang),” imbuhnya.

2. Penyebab Krisis Rantai Pasokan Industri Otomotif

Kelangkaan pasokan semikonduktor—bahan utama kelistrikan kendaraan—turut berpengaruh pada masalah rantai pasokan di industri. Terlebih, krisis pasokan semikonduktor telah berlangsung sejak pertengahan 2020, menurut lembaga riset Independent Commodity Intelligence Services (ICIS).

Waktu itu, permintaan semikonduktor meningkat secara internasional, apalagi untuk peralatan elektronik. Namun, permintaan sektor otomotif menurun akibat penjualan yang loyo karena pandemi.

Belum lagi, masalah yang melanda sejumlah pabrik. Misal, kekeringan yang terjadi pada produsen semikonduktor top nomor tiga di Taiwan atau kebakaran yang melalap separuh pabrik Renesas, pemasok penting semikonduktor di Negeri Sakura.

Rentetan masalah itu mengakibatkan ketimpangan antara permintaan dan ketersediaan. Saat produksi semikonduktor global belum sembuh total, akumulasi pesanan dari industri otomotif terus meningkat.

Related Topics