Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Apa itu Sertifikat K3? Ini Fungsi dan Cara Mendapatkanya

Pekerja memakai alat pengaman
Ilustrasi pekerja (unsplash.com/Ana Lucia Videira)
Intinya sih...
  • Sertifikat K3 adalah bukti kompetensi dalam keselamatan dan kesehatan kerja, diterbitkan oleh lembaga terakreditasi seperti BNSP atau Kemnaker.
  • Fungsi sertifikat K3 adalah meminimalisir kecelakaan kerja, memastikan lingkungan kerja yang aman, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 di tempat kerja.
  • Jenis-jenis sertifikat K3 meliputi AK3U, spesialis, operator, teknisi, dan auditor SMK3. Cara mendapatkannya dengan mengikuti pelatihan dan ujian.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sertifikat K3 menjadi sorotan publik usai kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh sejumlah oknum, termasuk pejabat publik. Pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 mengakibatkan tarif membengkak dan proses penerbitannya dipersulit.

Praktik tersebut berdampak pada perusahaan maupun tenaga kerja yang sedang mengupayakan sertifikat tersebut. Pasalnya, sertifikat K3 sangat penting karena berkaitan erat dengan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.

Lantas, apa itu sertifikat K3? Berikut pengertian, tujuan, hingga cara mendapatkannya yang penting untuk diketahui oleh kalangan pekerja.

Apa itu sertifikat K3?

Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 merujuk pada segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja lewat upaya pencegahan kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja.

Dengan kata lain, sertifikat K3 adalah bukti atau pengakuan resmi atas kompetensi pekerja atau perusahaan yang telah mengikuti dan lulus pelatihan di bidang K3. Sertifikat K3 diterbitkan oleh lembaga terakreditasi seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) atau Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Adanya sertifikat ini menunjukkan bahwa pemiliknya dapat dikatakan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko di tempat kerja.

Dokumen tersebut bukan sekadar pelengkap administratif, sertifikat K3 menjadi bukti komitmen tenaga kerja dan perusahaan dalam meminimalisir risiko. Selain itu, bertujuan untuk memastikan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

Masa berlaku sertifikat K3 biasanya 2-3 tahun tergantung jenis pelatihan dan regulasi yang berlaku. Setelah masa berlaku habis, sertifikat perlu diperbarui dengan mengikuti pelatihan ulang.

Biaya sertifikat K3 resmi yang seharusnya dikenakan adalah Rp285 ribu. Namun, kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 mengakibatkan kenaikan tarif yang drastis, berkisar antara Rp2 juta hingga Rp6 juta.

Fungsi sertifikat K3

Melalui apa itu sertifikat K3, keberadaannya menjadi aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja lebih baik. Sertifikat ini dapat bermanfaat bagi kalangan pekerja dan perusahaan.

Berikut beberapa fungsi sertifikat K3 lainnya dalam dunia kerja:

  • Meminimalisir kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di lingkungan kerja.
  • Memastikan lingkungan kerja yang aman dan kondusif.
  • Meningkatkan produktivitas dan keunggulan kompetitif lewat sistem manajemen K3 yang efektif.
  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.
  • Meningkatkan daya saing di pasar kerja dan membuka kesempatan berkarier lebih luas di bidang K3.
  • Memperkuat citra dan kredibilitas perusahaan dengan mitra atau investor bisnis.
  • Memenuhi kepatuhan hukum dan peraturan bagi perusahaan.

Jenis-jenis sertifikat K3

Sertifikat K3 dapat dikategorikan dalam beberapa jenis yang dapat ditemui di Indonesia. Adapun beberapa jenis sertifikat K3 yang umum diambil di kalangan pekerja, yaitu:

1. Sertifikat K3 umum (AK3U)

Jenis sertifikat yang biasa diambil pekerja adalah sertifikat K3 umum atau AK3U. Dokumen tersebut menyatakan seseorang kompetensi untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko K3 di lingkungan kerja.

2. Sertifikat K3 spesialis

Berbeda dengan AK3U, sertifikat K3 spesialis menunjukan kompetensi mendalam seseorang dalam bidang tertentu. Mulai dari K3 lingkungan kerja, K3 konstruksi, K3 kimia, K3 kebakaran, K3 migas dan lain sebagainya. 

3. Sertifikat operator K3

Jenis sertifikat ini ditujukan untuk operator alat berat seperti forklift dan crane yang telah dilatih untuk menjalankan tugas operasional yang berhubungan dengan K3.

4. Sertifikat teknisi K3

Dokumen resmi yang membuktikan bahwa teknisi memiliki kemampuan teknis yang mumpuni dalam bidang K3, contohnya teknisi K3 listrik dan teknisi k3 perancah.

5. Sertifikat auditor SMK3

Sertifikat auditor SMK3 diberikan kepada seseorang yang telah mengikuti pelatihan khusus sebagai auditor sistem manajemen K3 (SMK3). Pemilik sertifikat ini dinyatakan memiliki kompetensi untuk menerapkan manajemen K3 sesuai standar yang berlaku.

Cara mendapatkan sertifikat K3

Kebutuhan sertifikat K3 penting untuk dimiliki oleh pekerja dan perusahaan, terutama yang bergerak di sektor manufaktur dan industri. Sertifikat K3 bisa didapatkan dengan mengikuti pelatihan dan lulus ujian.

Berikut cara mendapatkan sertifikat K3 yang bisa diikuti:

  1. Tentukan lembaga pelatihan terakreditasi dan jenis sertifikat K3 sesuai kebutuhan.
  2. Siapkan syarat dokumen administrasi yang diminta.
  3. Ikuti pelatihan dari lembaga yang dipilih.
  4. Setelah menyelesaikan pelatihan, Anda akan mengikuti ujian untuk mengukur kompetensi.
  5. Jika dinyatakan lulus, sertifikat K3 akan segera diterbitkan oleh pihak penyelenggara.
  6. Terakhir, Anda dapat mengunduh sertifikat K3.

Demikian penjelasan mengenai apa itu sertifikat K3 dalam dunia kerja yang dapat membuktikan kompetensi seseorang. Semoga bermanfaat!

FAQ seputar seputar kasus pemerasan biaya pengurusan sertifikat K3

  1. Siapa yang wajib memiliki sertifikat K3?Sertifikat K3 umumnya diwajibkan bagi tenaga kerja di sektor industri, konstruksi, pertambangan, perminyakan, manufaktur, dan bidang lain yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja.
  2. Berapa lama masa berlaku sertifikat K3?Masa berlaku sertifikat K3 biasanya 2-3 tahun tergantung jenis pelatihan dan regulasi yang berlaku. Setelah masa berlaku habis, sertifikat perlu diperbarui dengan mengikuti pelatihan ulang.
  3. Berapa biaya sertifikat K3 umum?Biaya sertifikat K3 resmi yang seharusnya dikenakan adalah Rp285 ribu. Namun, kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 mengakibatkan kenaikan tarif yang drastis, berkisar antara Rp2 juta hingga Rp6 juta.
  4. Apa inti dari kasus pemerasan sertifikat K3 di Kemenaker?Kasus ini terkait pungutan liar dan biaya berlebihan dalam proses pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
  5. Siapa pihak yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan sertifikat K3 di Kemenaker?Beberapa pejabat Kemenaker, termasuk mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer, diduga menerima uang dan barang mewah dari perusahaan.
  6. Apa dampak dari kasus pemerasan sertifikat K3 di Kemenaker bagi dunia kerja?Kasus ini mencoreng kredibilitas sistem sertifikasi K3 dan menambah beban biaya perusahaan yang seharusnya bisa lebih efisien.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us